Sebelum membaca, diharapkan untuk keikhlasan dari pemberi dalam memberikan infaq / sadaqah. Tulisan dibawah ini hanya memberikan informasi tentang kehidupan jakarta yang penuh dengan berbagai cara untuk mendapatkan makan/uang dalam 1 hari.
Foto diatas ini adalah seorang penyapu jalanan yang memang bertugas untuk membersihkan jalanan dari kotoran, makanan, minuman, dlsbnya.
Kenapa saya kasih tanda kutip? karena :
- Penyapu yang sebenarnya ada dan sudah membersihkan sebelum jam 6 pagi terkadang bisa terjadi 2 pemandangan, yaitu penyapu dan ‘penyapu’ sedang melakukan tugasnya
- ‘Penyapu’ ini hanya membersihkan ditengah2 trotoar perbatasan antara dua jalur yang berlawanan (diwilayah macet dan sejajar dengan para pengemis)
- ‘Penyapu’ ini membersihkan debu-debu atau berpura-pura membersihkan jalanan
- ‘Penyapu’ ini selalu melirik-melirik ke mobil yang lewat mengharapkan utk diberi sesuatu
Pernah pada suatu hari saya memberikan infaq kepada ‘penyapu’ ini, dan 1 hari berikutnya dia hanya duduk-duduk saja mengharapkan iba dari kendaraan yang lewat, dan 2 hari berikutnya dia mengajak temannya dengan berpenampilan yang sama.
Hikmah : Kerjaan apapun jika dilakukan secara professional/bekerja dengan baik dan benar dibidangnya, hasilnya pasti akan maksimal, akan tetapi jika pekerjaan tersebut dikerjakan tapi selalu mengharapkan sesuatu tidak akan maksimal hasil pekerjaannya.
IMHO