Masalah pendidikan di Indonesia tidak hanya sebatas dari rendahnya kualitas dan mutu pendidikan, tetapi ada masalah pendidikan yang tidak kalah pentingnya. Masalah-masalah tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tujuan Pendidikan di Indonesia
Masalah pendidikan tentunya dilihat dari tujuan pendidikan yang ditetapkan di Indonesia. Tujuan pendidikan kita adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun pada kenyataannya malah tidak demikian. Saat ini malah banyak praktek beli ijazah atau kualitas pendidikan kita hanya diukur dari memiliki ijazah atau tidak serta tidak melihat kualitas dari pendidikan yang sudah didapatkan.
2. Badan Hukum Pendidikan (BHP)
Disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Hukum Pendidikan (BHP) menjadi Undang-Undang telah menuai banyak protes karena sarat terjadinya komersialisasi terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Hal itu karena semakin mahalnya biaya pendidikan akibat privatisasi pendanaan perguruan tinggi negeri dan swasta.
3. Masalah Kurikulum
Masalah pendidikan di Indonesia juga tidak lepas dari peran kurikulum yang diterapkan. Kurikulum kita tidak memerhatikan potensi anak didik dan para pendidik. Selain itu, masih sedikitnya jumlah guru di Indonesia yang dikatakan layak memberikan pengajaran. Ditambah lagi dengan banyaknya guru honorer yang tingkat kesejahteraannya sangat minim, sehingga sibuk memikirkan kesejahteraannya.
4. Penyelenggaraan Ujian Nasional
Penyelenggaraan ujian nasional di Indonesia memberi kesan seakan-akan dipaksakan. Pelaksanaan ujian nasional sudah menuai protes sejak pertama kali diterapkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia pada tahun ajaran 2002/2003. Ujian nasional yang semula merupakan ujian akhir nasional ini sebagai pengganti Ebtanas. Hal yang memberatkan banyak pihak adalah penetapan standar pendidikan yang hanya dipatok berdasarkan aspek kognitif saja.
5. Sarana dan Prasarana yang Tidak Memadai
Masalah pendidikan lainnya yang sering menjadi masalah yaitu mengenai ketersediaan sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai, terutama di daerah-daerah. Seringkali kita mendengar di daerah tertentu memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang minim. Kondisi gedung sekolah yang sudah tidak layak, akses menuju sekolah yang kurang memadai, serta bangunan sekolah yang sudah tua dan tidak dilakukan renovasi. Belum lagi penunjang pendidikan lainnya seperti sirkulasi buku ajar. Meskipun sudah ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah-sekolah, tetap saja tidak memberikan sumbangsih apapun.
6. Kesempatan Pendidikan yang Tidak Merata
Tidak meratanya kesempatan mengenyam pendidikan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu merupakan salah satu masalah pendidikan yang masih ditemui pada saat sekarang. Kesempatan rata-rata masyarakat mengenyam pendidikan di Indonesia hanya sebatas sekolah dasar jika dibandingkan dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
7. Komoditas Politik
Masalah pendidikan di Indonesia yang lainnya adalah saat ini pendidikan di Indonesia dijadikan sebagai komoditas politik, terutama dalam pemilihan kepala daerah melalui kampanye pendidikan gratis, padahal tidak sepenuhnya benar. Selain itu, masalah pendidikan di Indonesia yaitu belum siap atau belum sesuainya kurikulum yang ditetapkan dengan karakter di daerah dan karakter bangsa Indonesia itu sendiri. Melihat banyaknya masalah pendidikan di Indonesia membuat kita perlu mengkaji ulang dari apa yang sudah terjadi dan sudah ditetapkan oleh pemerintah. Apakah tujuan pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di segala aspek itu sudah terwujud atau belum ?
Sumber: Sutiawan