nenek nenek si bongkok tiga
siang mengantuk, malam berjaga
cari cucuk dimana ada,
nenek kukawin dengan anak raja
cucuk cucuk tak dapat lari
nenek tua banyak sakti
sekarang nenek nak cari ganti
siapa yg kena, dia yg jadi
Oleh Yuddy Aditiawan dan Junaidi RiVai di NUSANTARA HISTORICAL DISCOVERY
1. Bantuan Sultan Allioedin (Banten) kepada pemerintah Amerika diawal berdirinya (4 Juli 1776) memberikan pinjaman keuangan/koleteral (ribuan ton emas) dan adalah Raja pertama yg memberi pengakuan kepada George Washington (presiden pertama AS), serta membuatkan gedung pemerintahan White House yg serupa dibangun di Kebon Raja Bogor (Istana Bogor). Peristiwa ini menyulut tragedi Banda, atas perintah George IV (pengganti Raja George III yg guncang jiwanya atas kemerdekaan AS) maka melalui Stanford Raffles -sahabat sekolah Sultan Ahmad di Inggris- menjalankan misi rahasia-nya membebaskan Deandless (datang ke Sunda Nusantara a/n Perancis-Napoleon Bonaparte krn saat itu Kerajaan Belanda belum berdiri dan masih menjadi jajahan Perancis disebut Republik Batav, setelah Perancis kalah maka konspirator mengangkat keluarga De’Orange sbg bangsawan Belanda, sepupu keluarga Buckingham). Mundurnya Inggris bukan lantaran menangnya tentara Amerika tetapi karena desakan Sultan Allioudin kepada administratur benua Amerika yaitu Kerajaan Inggris dalam upaya Sultan ingin menggembalikan pemerintahan Bangsa Malay-Indian (nama sebenarnya Bangsa Indian kala itu belum diketahui).
2. Aksi balas dendam Inggris kepada keturunan Sultan Alioedin dilakukan dengan maksud mencelakakan Sultan Ahmad dan atas desakan Rotschild (pemilik Bank Of England, yang menagih pengembalian utang Kerajaan Inggris selama perang Salib hingga Perancis dengan ancaman akan membuka aib Raja Inggris dan memaksa menurunkan tahta seperti Rusia dan Continue reading
Oleh Yuddy Aditiawan di NUSANTARA HISTORICAL DISCOVERY
“Andaikan rakyat Indonesia menyadari adanya kekayaan yang tersimpan oleh Negara-negara lain dan tidaklah serakah maka multi krisis di negeri ini tak akan berlarut-larut dan tidaklah membawa lebih banyak korban jiwa terutama dikalangan anak-anak dan perempuan. Coba yang kita lihat setiap siang acara berita yang dipenuhi oleh cermin derita kaum dhuafa di negeri kita apakah kita tega menelan sesendok nasi yang berada di ujung bibir kita? (Tidak).
Sikap n’rimo, sabar dan ikhtiar adalah benar, tetapi di mata Alloh memperjuangkan nasib sodara, kaum yang lemah adalah kewajiban seorang muslimin yang akan dipertanyakan kelak di hari kebangkitan. Ditengah semakin menjadi-jadinya kegelisahan dan kesulitan sodara kita yang sedang terhimpit kenaikan BBM, pengangguran yang banyak, harga Continue reading
Terdiri dari Martikulasi 2 Bulan dan 6 Semester perkuliahan
Pendaftaran
Links : http://pasca.gunadarma.ac.id/
Brosur: http://pasca.gunadarma.ac.id/doktor/ti/wp-content/plugins/do… | Mirror 1
Bagi para mahasiswa di Indonesia, terutama mahasiswa pascasarjana, pertanyaan seperti itu kerap muncul terutama ketika mereka akan melakukan riset atau menulis karya ilmiah dalam rangka penyelesaian tugas akhir mereka. Kebingungan biasanya muncul ketika dosen pembimbing atau supervisor atau promotor mereka mulai menanyakan, dimana posisi penelitian mereka dalam kerangka state of the art dari studi atau disiplin yang mereka geluti.
Kebingungan juga terjadi pada sebagian mahasiswa doktoral, ketika supervisor atau promotornya menanyakan hal yang sama. Mungkin kita heran, bagaimana bisa seorang kandidat doktor tidak bisa membedakan seperti apa karya tesis dan seperti apa karya disertasi ? Tapi ternyata memang demikian adanya, masih banyak kandidat doktor yang belum memahami apa tujuan atau filosofi penyelenggaraan pendidikan tinggi, apa filosofi sarjana, pendidikan diploma/vocational, S-2 (master/magister) dan apa filosofi pendidikan doktoral.
Bagi para mahasiswa di Indonesia, terutama mahasiswa pascasarjana, pertanyaan seperti itu kerap muncul terutama ketika mereka akan melakukan riset atau menulis karya ilmiah dalam rangka penyelesaian tugas akhir mereka. Kebingungan biasanya muncul ketika dosen pembimbing atau supervisor atau promotor mereka mulai menanyakan, dimana posisi penelitian mereka dalam kerangka state of the art dari studi atau disiplin yang mereka geluti.
Kebingungan juga terjadi pada sebagian mahasiswa doktoral, ketika supervisor atau promotornya menanyakan hal yang sama. Mungkin kita heran, bagaimana bisa seorang kandidat doktor tidak bisa membedakan seperti apa karya tesis dan seperti apa karya disertasi ? Tapi ternyata memang demikian adanya, masih banyak kandidat doktor yang belum memahami apa tujuan atau filosofi penyelenggaraan pendidikan tinggi, apa filosofi sarjana, pendidikan diploma/vocational, S-2 (master/magister) dan apa filosofi pendidikan doktoral.
Bagi sebagian orang Makassar sendiri, tidak banyak yang mengetahui mengenai Damri makassar, rute, kapan dan bagaimana menaiki Damri dari terminal bandara Sultan Hasanuddin.
Posisi Damri berada pada kanan bawah dari terminal kedatangan. Posisinya berada dekat dengan Shuttle Bis. Jika damri belum ada pada tempat parkir-nya, segera hubungi nomor pada tiket atau nomor 082192178704 (nomor ini saya dapat pada tempelan di Bis Damri), nanti petugas akan memberitahu kira-kira berapa lama lagi Damri akan tersedia. Harga per maret 2013 adalah Rp. 20.000,-
Tips Tambahan: Jika anda ingin ke lokasi Jl. Sudirman atau Jl. Ratu langi, berhentilah di posisi sebelum lampu merah menuju karebosi atau jika anda sudah melihat angkot merah (karena selama perjalanan dari bandara hanya terdapat angkot biru muda), untuk ongkos angkot itu sendiri menuju Jl. Sudirman atau Jl. Ratu langi jauh dekat Rp. 3000,-
links: https://blogsikathabis.wordpress.com/2013/03/31/damri-makassar/
Bagi sebagian orang Makassar sendiri, tidak banyak yang mengetahui mengenai Damri makassar, rute, kapan dan bagaimana menaiki Damri dari terminal bandara Sultan Hasanuddin.
Posisi Damri berada pada kanan bawah dari terminal kedatangan. Posisinya berada dekat dengan Shuttle Bis. Jika damri belum ada pada tempat parkir-nya, segera hubungi nomor pada tiket atau nomor 082192178704 (nomor ini saya dapat pada tempelan di Bis Damri), nanti petugas akan memberitahu kira-kira berapa lama lagi Damri akan tersedia. Harga per maret 2013 adalah Rp. 20.000,-
Tips Tambahan: Jika anda ingin ke lokasi Jl. Sudirman atau Jl. Ratu langi, berhentilah di posisi sebelum lampu merah menuju karebosi atau jika anda sudah melihat angkot merah (karena selama perjalanan dari bandara hanya terdapat angkot biru muda), untuk ongkos angkot itu sendiri menuju Jl. Sudirman atau Jl. Ratu langi jauh dekat Rp. 3000,-
Kalau haram kan udah jelas (seperti babi, bangkai, memabukkan,dll) kalau halal? Belum tau.
Jual daging babi sudah pasti dibilang haram dan tidak perlu sertifikasi.
Jual mie ayam, mie bakso, mie GM … Halal atau Haram ? Harusnya halal TAPI kalau di proses memakai minyak babi atau zat-zat yang sebenarnya haram… Sertifikasinya harusnya Non Halal
Jadi semua masalah proses. dan MUI Juga kebanyakan sertifikasi halal untuk produk-produk yang dijual di supermarket (proses pabrik), MUI liat bahan-bahannya apa.
Kalau makanan di pinggir jalan saat ini halal nya dibuat sendiri bukan dari MUI
Sertifikasi Halal itu demi kepentingan umat Islam dalam selektif terhadap makanan/minuman yang proses pembuatannya belum jelas antara halal atau haram.
Wallahu A’alam
sumber : hamba sahaya